Rabu, 17 September 2014

Sejarah Agama Kristen Masuk Di Alor

Sejarah Agama Kristen Masuk Di Alor
       
Pantai Makassar di Kabupaten Alorsaatitudikusaioleh Portugis.Sepanjangpesisiranpantai di PulauAlordinaikkanbenderaputih.
Menurut Fredrik Pulinggomang, S.Th, seorangtokohmasyarakatAlordanPendeta, bahwapadatahun 1814 terjadipersepakatanpembagianwilayahantaraPortugisdanBelanda yang kemudiandisebutdenganKeputusanLeserborn. Keputusanitumembagiwilayah NTT menjadiduabagianwilayahkekuasan. Wilayah pertama yang meliputimulaidari Sumba, sebagiandaratan Timor, AlormasukdaerahkekuasaanKolonialBelanda, sedangkanPloresdansebagian Timor masukdalamwilayahPortugis.
BerdasarkankeputusanitumakaBelandamulaimenempatkanbeberapa orang Belandes di Alor.SeorangdiberikantugassebagaiPoskholder (penjagapos), seorang yang lain sebagaimenteripajak, dansatukomandopasukan. Merekamasukpertama kali di suatutempat yang bernama Bang Atimang (sekarangbernamaAlor Kecil), laluberkedudukanatauberdomisil di Pantai Makassar. (DinamakanPantai Makassar, sebabjauhsebelumnya orang-orang Makassar sudahbermukim di daerahtersebut sebagaipelautdanpedagangsambilmembawaajaran-ajaran agama Islam, sampaisaatinikomunitasmerekamasihterdapat di pantaitersebut, sebagaibuktikeberadaantersebutadalahberdirinyasebuah ballalompo di salahsatutempat di Alor Kecil)
Lalutahun 1900, orang Kristen mulaimasukkedaerahini.Orang tersebutbernamaMinggadanHeo.Kedua orang tersebutdibuangolehBelandakedaerahAlor.Keberadaanyamungkindikibatkankarena adanyaekses di Rote yang mengakibatkanBelandamembuangmerekakedaearahAlor. MinggadanHeo, penganut agama Kristen (masukdalamzegi pastoral, karena imam merekatidakterlepasdariumatKristeani).MerekamerupakantahananBelanda yang dibuangkeAlor.PembuanganmerekakeAlormungkindisebabkanolehkarena Alorsaatitudikenalmemilikikondisialamnyaterjal, bergunungdan lain-lain sebagainya.Selainitu di wilayahinimasihseringterjadikonflikantarsuku, karenamerekamasihpercayakepada agama suku.Kedua orang itujugamasukmelalui Bang Atinangdanberdomisili di Pantai Makassar.
PendudukasliAlor yang menganutkepercayaansukubermukim di gunung-gunung.SesekalimerekaturunkePantaiMakassaar, untukberbelanjaterutamapadaharipasar.Merekasaatituberkomunikasidanbergaulsertabertransaksijualbelidenganparamasyarakatpendatangterutamakomunitas Kristen.Karena orang-orang Kristeanikuatdalamzegi pastoral dansosiologi, makatidaksedikit di antarapenganut agama suku yang simpatikepadamerekadanberalihuntukmemeluk agama Kristen.
Zegi Pastoral yang dibuatolehMinggadanHeoakhirnyapahambahwatidakhanyakaumKristeani yang bergaul akrabdenganmerekaakantetapipenganut Agama Islam pun demikian, makaZegi Pastoral kemudiantidaktinggalditempat. Merekamemulaiuntukmenjajakiparapendudukaslipenganutkeparcayaansuku di gunung-gunung.Merekapunjalannaikkegunung-gunungbertemudengan orang tua-tuadananak–anakmereka.Komunikasiberjalandenganbaikdanakhirnyamerekapunbersahabatdenganmasyarakatpegununganitu.Zegi Pastoral besahabatdenganpara orang tua, demkianhalnyadengananak-anakmereka.
Sehingga, padatahun 1905 anak-anakpendudukaslipenganut agama sukutersebutdibina di PantaiMakasar.Pembinaanitubertujuanuntukmemberikanpemahamantentangajaran-ajaran Kristen.Padasaatitusistempendidikandibagikepadatiga.Sistempertamaadalahpendidikanumum: upayauntukmengajarkankepadaanak-anaktersebuthuruf, keduapembinaandoktringererja: memberikanpemahamantentangajaran-ajaran Kristen, danketigamerekaberbaktibersamadalammembacaAlkitab, berhotbah, bernyanyidan lain-lain. Tigasistempendidikantersebutdigabung , yang saatitudikenaldengan Sunday Scholl (sekolahmingguitusaatiniberubahmenjadisekolahumum, karenadaerahAlor Kecil saatinidimukimiolehmayoritaspenganut agama Islam.).
Padatahun 1910 Belanda pun mulaimengirimlagiseorang yang lain, pendeta yang namanyaWallemBuch. Pengirimantersebutdilakukankarenamenurutpenelitianbahwa orang-orang gunungsudahbanyak yang percayakepada Agama Keristen.Sehinggapadatahun yang samaWalemBuchmengadakanpembabtisanmassal di suatutempat, namanyaBelolo. Padatahun yang sama pula sebuahsekolahdibuka di Belolo. Sekolahtersebutmerupakanpemisahandari Sunday School yang didirikansebelumnya. Jadisekolahumum yang mengajarkantentangbacatulishurufmulaidipisahkandengansekolahminggu yang mengajarkantentangajaran-ajaran Kristen.Padatahun 1911, sebuahsekolahumumlagidibuka di Alor Kecil (Bang Atinang).Padatahun yang sama, kapalConopus (kapalBelanda, KapalPutih), berlabu di Alor Kecil dansaatituBabtisanmassalkeduaoelhWallemBuchlagi.
PemerintahBelanda pun mulaimemperhatikanperkembanganPulauAlorkedepan. Iamencarijalankeluaruntukmembuatsuatukota. Akan tetapikenyataanalam yang tidakmendukung,diBelolodanAlor Kecil keadaanpantaidapatdibuatpelabuhanakantetapikeadaandaratantidakmendukung, sebabkondisinyapengunungan. Akhirnyakota pun dikembangkan ataudipndahkankeKalabahi. Pemindahankota tersebutterjadipadatanggal 5 Mei 1911.
Saat kotadibuka, sekolah-sekolahdangereja-gereja pun jugadibukaolehBelanda. Keadaansistempendidikansaatitumulaiterpisah.Gerejadibukatersendiri, sekolah-sekolahumum pun melaksanakansistempendidikannya, demikianhalnyadengan Sunday Schooldengansistempendidikan yang berbeda. Kebaktianumumpuntelahdilakukan.Sedangkangereja Adam dibukapadatahun 1917.
SebetulnyakeputusanBelandatentangpenggalakandibidangpendidikandankeagamaandimulaisejak tuhun 1911, denganinstruksinyauntukmembukasekolahdangereja di seluruhdaerahini.TetapikarenasituasialamPulauAlor yang kurangmendukung, gunungterjal yang mestiditempuhmelaluijalan kaki, menyeberangiataumenghadapigelombanglautdenganperahulayar, makarealisasinyadilakukandalamwaktu yang berbeda.
Guru pengajar pun mulaibertambah. Di awalpelaksanaanpendidikanini, beberapa guru umum yang sebagai guru agama danpenginji di gunung-gunung.Namunbeberapawaktukemudianmulaiadabantuan guru daridaerah lain antara lain dariDaratan Timor, dan Manado, Sulawesi.Merekamengajarmasyarakatuntukmengenal Allah, danalamadalahkepunyaanTuhan yang mestidikuasai.
Perkembanganselanjutnya, motivasipendudukPulauAloruntuklebihmemperdalamilmupengetahuanbangkit.Beberapa di antaramerekamelanjutkanpendidikan di luarPulauAlor, diantaranya di Kupang, Jawadan Sulawesi.


0 komentar:

Posting Komentar