Minggu, 01 Juni 2014

Napak Tilas Jemaat Fanating

NAPAK TILAS JEMAAT FANATING

48 tahun sudah sejarah mencatat Jemaat Fanating berdiri terhitung sejak 23 Maret 1966. Namun embrio dari jemaat ini sudah tumbuh sejak tahun 1922, lewat pembukaan Sekolah Rakyat Kristen di Kamuriwal Yafou dan Ruilak. Melalui sekolah rakyat ini seorang utusan Injil yang bernama Daud Beli dari wilayah Kabola mulai mengabarkan Injil dan berhasil membabtis anak-anak dari wilayah Bolelang dan Fanating.  Daud Beli bertempat tinggal di Hapongwei, pusat ketemukungan Fanating. Utusan injil ini mulai mengabarkan injil dengan cara membuat perkumpulan di tiap kampung. Namun tidak lama kemudian ia berpindah ke wilayah  Kolana, maka pekabaran injil di lanjutkan oleh Pdt. Petrus Duka.
Pendeta Petrus Duka mengadakan Pekabaran Injil di wilayah Fanating dari kampung ke kampung dan akhirnya berhasil membentuk pos-pos kebaktian di tiap-tiap kampung dan menempatkan Syamas-syamas di tiap kampung.
Pos-pos kebaktian tersebut adalah
1.      Fanating di Malmotmasang, dipimpin oleh Syamas Martinus Atakari dan Markus Padafani.
2.      Malangwi di Lekameng, dipimpin oleh Bapak Lukas Ahalfani.
3.      Lomalohi di Kolayali, dipimpin oleh Syamas Natanael Malaipada.
4.      Wikika di Wikukulek dipimpin oleh Syamas Abraham Padalani
Dari Pos pelayanan inilah menjadi cikal bakal tumbuhnya Jemaat Fanating.
Dari segi pemerintahan wilayah Fanating berada dibawa Pemerintahan Tamukung yang berkedudukan di Fanating, bertempat di Hapongwe. Ketemukungan Fanating itu meliputi tujuh Kepala Kampung yaitu;
1.      Kepala Kampung Fanating,
2.      Kepala Kampung Malangwi
3.      Kepala Kampung Murafui
4.      Kepala Kampung Wikika
5.      Kepala Kampung Lomalohi
6.      Kepala Kampung Aluokatan
7.      Kepala Kampung Felakanai. .
Oleh karena perkembangan zaman maka pada tahun 1947 masyarakat ketemukungan Fanating yang berada di pedalaman mulai turun bermukim di dataran wilayah Fanating Dengan demikian Jemaat-jemaat di pedalaman turun dan semuanya berbakti di Jemaat Beawatang di Fakutuku sekarang wilayah Wikika.
Oleh karena perbedaan kampung, suku, dan gesekan budaya, maka selalu ada perbedaan pendapat yang menyebabkan perpecahan. Namun atas kesadaran beberapa tokoh agama dan pemerintah mulai didorong adanya persatuan kembali menjadi satu Tubuh Kristus yang utuh. Puji Tuhan usaha ini berhasil, LA TOMI NUKU: yang artinya kita harus bersatu di ikarkan oleh jemaat Fanating bersatu pada tanggal 23 Maret 1996 melalui kebaktian perdana: Ibadah penggumpulan hulu hasil yang dipimpin oleh Guru Jemaat Marthen Djasing Amarang mengantikan Pdt. P. Duka
Nama Jemaat Fanating bersatu ini dapat disebut juga Jemaat Bersatu Fanating atau dengan bahasa Abui Jemaat Pila Nuku (kita satu) Fanating. Jemaat Pila Nuku Fanating ini mengalami perkembangan yang signifikan, baik jumlah jemaatnya maupun pendapatannya. Karna itu Gereja Fanating Bersatu ini dipandang memenuhi syarat sebagai jemaat mandiri, oleh Majaelis Sinode GMIT sehingga pada bulan Juli 1999 berdasarkan SK Majelis Sinode, Jemaat Fanating ditetapkan sebagai Jemaat Mandiri.
Sejak mandiri Jemaat Fanating bersatu ini dipimpin oleh
1.      Pdt. Th. Kartunggu, SMTh tahun 1999 s/d..........
2.      Pdt. M. Dimu-Here, S.Th,...........2003 s/d................
3.      Pdt. Ina A. Tiluata, S.Th .............s/d 2013
4.      Pdt. Susana L. Mauko S.Th sebagai KMJ ex officeo + lebih 6 bulan ...........s/d........
Dan saat ini, disaat Jemaat Fanating Bersatu merayakan hari bersejarah mereka, Tuhan menghadirkan seorang Abdi Allah yaitu Pdt. Yandry Imelda Masu-Sennabu sebagai KMJ Fanating periode 2014-2017.
 Inilah sejarah singgat lahirnya jemaat Fanating, yang tentu sejarah ini belum sempurna dan memerlukan penyempurnaan dari para pelaku sejarah dan saksi sejarah berdirinya jemaat ini.
Selamat Ulang Tahun bagi seluuh Jemaat Fanating yang ke 48  dan Selamat datang bagi Ibu Pdt Yandry Imelda Masu-Sennabu sebagai KMJ Fanating yang baru. Kehadiran mu bukti kasih Tuhan bagi jemaat Fanating, selamat Melayani Tuhan memberkati.
…………..Syalom!...................




1 komentar:

  1. harap baca "Menapak Perkembangan Jemaat Fanating" agar tidak salah dalam hal pengenalan tentang Jemaat Fanating.

    BalasHapus